STRATEGI PENGEMBANGAN BANK SAMPAH DI KABUPATEN PATI

Iwan Riswana, Didi Rukmana, Sitti Bulkis

Abstract


ENGLISH

Trash bank is a place for sorting and collecting of trash that can be recycled or reused which has economic value. This research aimed to formulate the strategy of trash bank development in the settlement of Pati Regency. This research used descriptive method with quantitative and qualitative approach (mix method). The data were collected through observation, interviews, and document study. The research was conducted in Pati Regency. The result indicates that the sustainability level of trash bank in Pati Regency is at 60%. It means that the trash bank system is considered normal. There are 6 groups which are influential and have interests in the trash banks that are Environmental Office of Pati Regency, Village Government, customers, collectors, scavengers and the community. The main strategies that can be used in the development of trash banks are: 1) encouraging Environmental Office of Pati Regency to provide training and ready to accommodate and to buy the trash products; 2) Along with village government, environmental office conduct socialization of proper waste management and optimization of waste bank management.

 

INDONESIA

Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah mencari strategi pengembangan bank sampah pemukiman di Kabupaten Pati. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pati. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Data diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan aspek keberlanjutan bank sampah di Kabupaten Pati berada pada angka 60% yang berarti sistem bank sampah dianggap wajar. Terdapat enam kelompok yang berpengaruh dan berkepentingan terhadap bank sampah, yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, pemerintah desa, nasabah, pengepul, pemulung dan masyarakat. Strategi utama yang dapat digunakan dalam pengembangan bank sampah adalah : 1) mendorong Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati untuk memberikan pelatihan dan siap menampung serta membeli produk kerajinan sampah; dan 2) bersama Pemerintah Desa melakukan sosialisasi terkait pengelolaan sampah dan pengoptimalan manajemen bank sampah.


Keywords


bank sampah; aspek keberlanjutan; strategi pengembangan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v14i1.110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.