Morfologi dan Citra Kota Kawasan Kauman, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati

Wildansyah Firdaus Adiguna, Marisa Triyanti

Abstract


ENGLISH

Physical elements to form city image that can be perceived through the function, location, and character of a certain urban area, are the keys to obtain the image of city. Kauman is a developing urban area in Juwana Sub-district, Pati Regency. This research aims to identify the elements of urban morphology and the forming elements of the city image in Kauman through the mental map method, based on the perceptions, experiences, memories, and feelings of its community. This study uses a qualitative method with a descriptive analysis approach. This study used Trancik’s theory to investigate urban morphology and used Lynch's theory to identify the forming elements of the city image. The urban morphology of Kauman was arranged as follows: solid elements were found in figure-ground, 1 point single block, and 2 groups at Jalan W.R. Supratman as multiple blocks. Meanwhile, void elements found 2 points. Linkage elements found a point. There are 3 styles of architecture still founded in Kauman, including Colonial, Javanese traditional, and Chinese style. Based on the analysis of the physical elements forming the Kauman Juwana image, it is arranged through 13 objects, there are 2 path elements, 4 edge elements, 3 district elements, 1 node element, and 3 landmark elements.

 

INDONESIA

Elemen fisik pembentuk citra kota yang dapat dirasakan melalui fungsi, lokasi, dan karakter merupakan kunci untuk mengetahui gambaran citra kota tersebut. Kauman merupakan kawasan perkotaan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati yang terus mengalami perkembangan berikut citranya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen morfologi kota dan elemen pembentuk citra kota di Kauman melalui metode peta mental berdasarkan persepsi, pengalaman, ingatan, dan perasaan masyarakat Kauman. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian ini mengkaji elemen morfologi kota berdasarkan teori Trancik dan elemen pembentuk citra kota berdasarkan teori Lynch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi Kota Kauman disusun melalui objek sebagai berikut elemen solid ditemukan pada figure ground, blok tunggal 1 titik, dan blok ganda ditemukan 2 kelompok di koridor Jalan W. R. Supratman, sedangkan elemen void ditemukan 2 elemen; linkage ditemukan 3 elemen; dan place ditemukan 1 titik. Penampakan bangunan berkarakter kuat yang mewakili suatu langgam atau gaya bangunan tertentu yang ditemukan yaitu bangunan bergaya Kolonial, Tradisional Jawa, dan Cina. Berdasarkan analisis, elemen fisik pembentuk citra Kauman Juwana disusun melalui 13 objek, meliputi 2 elemen jalur (path), 4 elemen batas (edge), 3 elemen kawasan (district), 1 elemen titik temu (nodes), dan 3 elemen penanda kawasan (landmark).



Keywords


Juwana, elemen fisik, citra kota, morfologi kota

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v17i1.220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Web Analytics View My Stats