Penerimaan Pemerintah Desa Terhadap Penerapan Aplikasi Penanganan Bencana Berbasis Android (SIDINA) di Kabupaten Pati

Jatmiko Wahyudi

Abstract


ENGLISH

Pati regency frequently experiences natural disasters resulting in economic losses and environmental destruction. The recent advancements in information and communication technology, in particular smartphones, can be utilized effectively reducing disaster risk. SIDINA is an android-based smartphone application to mitigate both natural and man-made disasters.  The aim of this study is to investigate public acceptance toward the use of an android-based application for disaster management through a technology acceptance model. It is essential to understand public acceptance to ensure that the app is truly useful and can be implemented successfully in disasters since using apps in disaster is still a novel idea. A cross-sectional survey is conducted by distributing questionnaires to village apparatus in 30 villages in Pati regency that are highly vulnerable to flooding. The result shows that the level of public acceptance is fair, as proven by the average score of the respondents’ response of 63.02%. The study finds that the respondents find it difficult to operate SIDINA app and it reduces their intention to use the app. It is important for app developers to improve immediately the app and make SIDINA as a user-friendly app.

 

INDONESIA

Bencana alam sering terjadi di Kabupaten Pati menyebabkan kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi khususnya telepon pintar (smartphone) dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mengurangi rrisiko bencana. SIDINA merupakan aplikasi kebencanaan yang dijalankan pada smartphone android yang dapat digunakan untuk keperluan mitigasi bencana baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui penerimaan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi bencana SIDINA dengan menggunakan technology acceptance model (TAM). Sangat penting untuk mengetahui penerimaan publik untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut benar-benar berguna dan dapat diimplementasikan dengan sukses dalam bencana karena menggunakan aplikasi dalam bencana masih merupakan ide baru. Cross-sectional survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada perangkat desa di 30 desa rawan banjir di Kabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan masyarakat pada kategori cukup, terbukti dengan rata-rata skor tanggapan responden sebesar 63,02%. Hasil penelitian menemukan bahwa responden merasa kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi SIDINA dan hal tersebut mengurangi niat mereka untuk menggunakan aplikasi SIDINA. Penting bagi pengembang aplikasi untuk segera memperbaiki aplikasi dan menjadikan SIDINA sebagai aplikasi yang mudah digunakan.


Keywords


aplikasi bencana, penerimaan publik, android, model penerimaan teknologi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v18i2.318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.