PERKEMBANGAN MANGROVE DAN PRODUKSI IKAN LAUT DI PATI UTARA

Hermain Teguh Prayitno

Abstract


ENGLISH

The fishing activities along the coastal area in Northern Pati potentially cause mangrove destruction. The objectives of this study were: (1) to discuss the growth of mangrove area in Northern Pati and (2) to describe the impact of the mangrove forest on marine fish production. This study used quantitative-descriptive research design. The study locations were Dukuhseti and Tayu subdistrict. It was conducted from August to September 2017. It used raster data obtained from Google Earth and Google Maps, formed Landsat 8 satellite images. The other was data of mangrove forest area in Pati Regency. The data analysis was conducted using the satellite images in 2011, 2013, 2015, and 2017. Then, the mangrove growth data were weighted and classified using scores. Validation was done by comparing the mangrove data from Statistic Agency of Pati Regency and those of the satellite image measuring results. The study concluded: (1) The mangrove forest in Northern Pati was in a poor condition. (2) The growth of mangrove forest fluctuated, which the lowest growth happened in 2013, while the highest was found in 2017. (3) The growth of mangrove forest was followed by the increase of marine fish production.

 

INDONESIA

Kabupaten Pati berada di bagian utara Pulau Jawa memiliki aktivitas masyarakat sebagai pertambak dan nelayan. Penambahan tambak ke arah laut menyebabkan kerusakan mangrove. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pertumbuhan mangrove di pesisir Pati utara dan (2) untuk menggambarkan dampak hutan mangrove terhadap produktivitas ikan laut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Dukuhseti dan Kecamatan Tayu. Waktu Penelitian Agustus sampai dengan September 2017. Sumber data berasal dari data raster dari Google Earth dan Google Maps berupa image satelit Landsat 8. Data lain yaitu data luas hutan mangrove di Kabupaten Pati. Analisis data dengan pengukuran image satelit tahun 2011, 2013, 2015 dan 2017. Selanjutnya data perkembangan mangrove dilakukan pembobotan dan diklasifikasikan berdasarkan skor. Verifikasi hasil dilakukan dengan cara membandingkan data perkembangan mangrove dari BPS Kabupaten Pati dengan hasil pengukuran image satelit. Hasil penelitian yaitu (1) hutan mangrove di Pati utara dalam kondisi berkembang buruk. (2) Perkembangan hutan mangrove fluktuatif, dimana perkembangan terendah terjadi pada 2013, sedangkan perkembangan tertinggi pada 2017; 2) perkembangan mangrove di Pati utara mengalami penurunan pada tahun 2013 dan meningkat kembali pada tahun 2015 dan 2017. (3) Perkembangan mangrove diiringi dengan peningkatan produksi ikan segar di Pati Utara.


Keywords


mangrove; ikan laut; pati utara; image satelit

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v13i2.97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.