GAMBARAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KABUPATEN PATI

Aeda Ernawati

Abstract


ENGLISH

Low Birth Weight is one of the health problems during neonatal period. The purpose of this study is to describe Low Birth Weight (LBW) incidences in Pati Regency, include time, sex, place, and contributing for neonatal mortalities. This research used descriptive and quantitative approaches. Data sources derived from secondary data, i.e. Low Birth Weight records in Pati Regency 2011-2014. Data were analyzed descriptively. Results of study are the percentage of Low Birth Weight (LBW) incidence in Pati Regency in 2014 was 3.19% and it tended to increase from the previous year. Based on infant’s sex, there was slight different percentage between male infant and female infant (about 0.09% to 0.17%). The highest percentage of LBW in 2014 was found in Community Health Center (Puskesmas) of Winong 2, i.e. 6.69%. Period 2011-2014, LBW was the prior determinant of neonatal mortality in every year with the percentage ranged 32-45%. Threathment and prevention for LBW should become priority to decrease neonatal mortality.

 

INDONESIA

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah kesehatan pada masa neonatal. Tujuan penelitian untuk menggambarkan kejadian BBLR di Kabupaten Pati berdasarkan waktu, jenis kelamin, tempat dan kontribusinya terhadap kematian neonatal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sumber data berasal dari data sekunder berupa data BBLR di Kabupaten Pati tahun 2011-2014 kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian BBLR di Kabupaten Pati tahun 2014 sebesar 3,19% dan ada kecenderungan meningkat dari tahun sebelumnya. Persentase BBLR pada bayi laki-laki berbeda dengan persentase BBLR pada bayi perempuan, meskipun perbedaannya tidak terlalu jauh yaitu sekitar 0,09% sampai 0,17%. Angka kejadian BBLR tertinggi tahun 2014 terjadi di Puskesmas Winong 2 yaitu sebanyak 6,69%. BBLR menjadi penyebab kematian neonatal terbesar yaitu sekitar 32-45% setiap tahun. Penanganan dan pencegahan BBLR menjadi prioritas dalam rangka menurunkan angka kematian neonatal.


Keywords


BBLR; jenis kelamin; kematian neonatal

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v11i1.60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.