STRUKTUR USAHA PENANGKAPAN IKAN OLEH NELAYAN TRADISIONAL DI DESA PECANGAAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI

Herna Octivia Damayanti

Abstract


ENGLISH

Most of the fishermen in the Pecangaan village conduct small-level fishing activities. The study aimed: (1) to analyse the business investment; (2) to analyse the business financing and revenue; and (3) to analyse the financial feasibility of the fishing business in Pecangaan Village, Pati Regency. It was a quantitative-descriptive study. The study was held from March to October 2016 in Pecangaan Village, Pati Regency. The research samples were the fishermen in Pecangaan Village, numbered 55 people. The data analysis comprised descriptive analysis and financial feasibility analysis (Net Present Value, Revenue-Cost Ratio, and Payback Period. The study resulted: (1) The investment consisted of a unit of 5-10 GT boat, 15-20 HP boat machine, and gears, namely shrimp net, crab net, and trap. (2) The largest financing, as well as the revenue, were found in the regular season, then was followed by the peak season and the bad season respectively. (3) The financial analysis concludes that fishing business in Pecangaan Village is profitable and feasible.

 

INDONESIA

Mayoritas nelayan di Desa Pecangaan melakukan kegiatan penangkapan ikan skala kecil. Tujuan penelitian adalah (1) untuk menganalisis investasi usaha; (2) menganalisis pembiayaan dan pendapatan usaha; (3) menganalisis kelayakan finansial usaha penangkapan ikan nelayan Desa Pecangaan Kabupaten Pati. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Waktu penelitian bulan Maret sampai Oktober 2016 di Desa Pecangaan Kabupaten Pati. Sampel penelitian yaitu nelayan Desa Pecangaan sebanyak 55 orang. Analisis data yaitu secara deskriptif dan analisis kelayakan usaha secara finansial (Net Present Value, Revenue-Cost Ratio dan Payback Period). Hasil penelitian yaitu (1) investasi terdiri dari 1 unit kapal ukuran 5-10 GT, mesin kapal berkapasitas 15-20 PK, alat tangkap terdiri dari Jaring udang, jaring rajungan dan bubu. (2) Pembiayaan terbesar, sama dengan pendapatan yaitu pada musim biasa, diikuti oleh musim puncak dan musim paceklik. (3) Analisis finansial menyatakan bahwa usaha penangkapan ikan oleh nelayan Desa Pecangaan menghasilkan keuntungan dan layak untuk dijalankan.


Keywords


desa pecangaan; investasi; kelayakan finansial; nelayan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v13i2.96

Refbacks

  • There are currently no refbacks.