PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN PERIKANAN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

Sigit Riyanto, Fadjar Hari Mardiansjah

Abstract


ENGLISH

Pati Regency is one of the regions in Central Java Province that has a large potential of fisheries and marine. However, only about 52.11% of fishery production is processed. The research objective is to study the development of the fisheries processing industry in the development of the local economy in Pati Regency. The study used a mix-method method in August-October 2018. The research locations were Juwana, Tayu, Batangan, Dukuhseti, Margoyoso, Wedarijaksa, Trangkil, Pati, Sukolilo, Kayen, Winong, Gabus, Jaken, Jakenan, Tambakromo, Gembong and Margorejo subdistrict. Data collection techniques through observation, questionnaires, in-depth interviews and document review. Sampling is simple random sampling with the number of sample are 90 fisheries processing industry players. Quantitative analysis was carried out to find out the characteristics of a fishery processing industry that is numerical, namely the distribution statistics tabulation data. (2) Analysis of factors affecting the fisheries processing industry using confirmatory factor analysis (CFA) using a questionnaire. The results of the study: significant factors affecting the fisheries processing industry, namely raw materials, institutions, industrial infrastructure and industrial locations. Alternative strategies include improving industrial infrastructure, enhancing community and institutional capacity. Development of a fishery processing industry integrated with raw materials.

 

INDONESIA

Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup besar. Namun hanya sekitar 52,11% dari produksi perikanan yang dilakukan pengolahan. Tujuan penelitian untuk melakukan kajian pengembangan industri pengolahan perikanan dalam pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Pati. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2018 dengan menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif (mix-method). Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Juwana, Tayu, Batangan, Dukuhseti, Margoyoso, Wedarijaksa, Trangkil, Pati, Sukolilo, Kayen, Winong, Gabus, Jaken, Jakenan, Tambakromo, Gembong dan Margorejo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 90 pelaku industri pengolahan perikanan. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui karakteristik industri pengolahan perikanan yang bersifat numerik yaitu data-data tabulasi statistik distribusi. Analisis faktor yang mempengaruhi industri pengolahan perikanan menggunakan analisis faktor konfirmatori (CFA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap industri pengolahan perikanan adalah bahan baku, kelembagaan, infrastruktur industri dan lokasi industri. Alternatif strategi antara lain 1) peningkatan infrastruktur industri; 2) peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan; serta 3) pengembangan industri pengolahan perikanan yang terintegrasi dengan bahan baku.


Keywords


pengolahan perikanan; ekonomi lokal; strategi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v14i2.113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.