EKSISTENSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DAN DESA DI KAWASAN PERKOTAAN KABUPATEN PATI

Suroso Suroso

Abstract


ENGLISH

Realizing developed villages is a challenge for village development. This study aimed (1) to identify the existence of village development based on Village development Index (IDM) in the sub-districts having urban areas and (2) to analyze the needs of development based on the village typology. This study applied descriptive-quantitative approaches. This study was conducted in three sub-districts, namely Pati, Juwana, and Tayu. The primary data were obtained through interviews with competent key informants. Meanwhile, the secondary data were collected through related document observations. The study used descriptive analysis. The results of the study showed that the existence of village development in these three sub-districts had IDM growth, but only some villages were able to reach the higher-level during 2017-2019. The villages in Pati sub-district needed economic development (IKE), but the villages in Juwana and Tayu sub-district needed environmental development (IKL). Following the national policy, village development should consider the real condition of village typology, potencies and local characteristics.

 

INDONESIA

Upaya mewujudkan desa maju merupakan tantangan pembangunan desa. Tujuan penelitian adalah: (1) mengidentifikasi eksistensi pencapaian pembangunan masyarakat dan desa berbasis IDM di Kecamatan yang memiliki kawasan perkotaan; dan (2) menganalisis kebutuhan pembangunan berdasarkan tipologi desa di area studi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pati, Juwana, dan Tayu yang merupakan kecamatan yang memiliki kawasan perkotaan di Kabupaten Pati. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dengan narasumber yang kompeten. Sementara itu, pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mereview dokumen yang relevan. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi pembanguunan desa di kecamatan yang memiliki kawasan perkotaan mengalami peningkatan IDM tetapi hanya sedikit desa yang mampu mengalami tranformasi tipologi setingkat lebih baik antara kurun waktu tahun 2017-2019. Secara umum pembangunan desa di Kecamatan Pati lebih membutuhkan pembangunan ekonomi (IKE), tetapi pembangunan desa di Kecamatan Juwana dan Tayu lebih membutuhkan pembangunan lingkungan (IKL). Relevan dengan kebijakan nasional, pembangunan desa agar bertitik tolak dari kondisi riil tipologi desa, potensi dan karakteristik lokal desa.
 


Keywords


kawasan perkotaan, indeks desa pembangunan, pembangunan desa

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v15i2.140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Web Analytics View My Stats