ANALISIS NILAI TAMBAH PADA INDUSTRI TEPUNG IKAN DI KABUPATEN PATI

Herna Octivia Damayanti

Abstract


ENGLISH

Small-size marine fish were used as raw material for fish meal. Fish processing into fish meal created the value added. The objectives of the research are (1) to analyze the value added from fish processing into fish meal; (2) to analyze the margin that have been created by fish processing into fish meal The research method used descriptive method with primary and secondary data. Primary data came from fish meal manufacture namely CV. Indo Citra and CV. Bumi Indo. Meanwhile, the secondary data were obtained from CV. Indo Citra and CV. Bumi Indo documents. The data collection t technique was taken by conducting interview with questionnaire. The research was located in Purworejo Village Pati Subdiscrict Pati Regency and the research was started from May to August of 2016. The data analysis used value added function by Hayami method. Results of the research are (1) The average of value added is IDR 1,004,587,500/month with value added ratio 11.647%. (2) The average margin: by processing 8,625,000 kilograms of marine fish into fish meal produced margin of IDR 17,250,000,000, in other words by processing 1 kilograms marine fish into fish meal produced margin of IDR 2,000.

 

INDONESIA

Ikan laut dengan ukuran kecil digunakan sebagai bahan baku tepung ikan. Pengolahan ikan menjadi tepung ikan menghasilkan nilai tambah. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis nilai tambah dari proses pengolahan ikan menjadi tepung ikan; (2) untuk menganalisis marjin yang dihasilkan dari proses pengolahan ikan menjadi tepung ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari pabrik tepung ikan di Kabupaten Pati yaitu CV. Indo Citra dan CV. Bumi Indo. Sedangkan data sekunder berasal dari dokumen CV. Indo Citra dan CV. Bumi Indo. Teknik pengumpulan data diambil dengan wawancara dengan kuesioner.. Lokasi penelitian yaitu di Desa Purworejo Kecamatan Pati Kabupaten Pati dan penelitian dimulai dari bulan Mei sampai Agustus 2016. Analisis data menggunakan fungsi nilai tambah menurut metode Hayami. Hasil penelitian yaitu (1) nilai tambah rata-rata Rp. 1.004.587.500,-/bulan dengan rasio nilai tambah 11,647%. (2) Marjin rata-rata : tiap pengolahan 8.625.000 kg ikan menjadi tepung ikan diperoleh marjin sebesar Rp 17.250.000.000,- dengan kata lain tiap pengolahan 1 kg ikan menjadi tepung ikan diperoleh marjin sebesar Rp. 2.000,-.


Keywords


CV. Bumi Indo, CV. Indo Citra; ikan laut; marjin; nilai tambah; tepung ikan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33658/jl.v13i1.90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.